MAKASSAR – Latihan Search and Rescue (SAR) gabungan yang diselenggarakan oleh Basarnas Makassar resmi dibuka di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari 20 anggota Basarnas Makassar dan 30 perwakilan dari berbagai organisasi potensi SAR yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.
Latihan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Juni 2025. Kepala Kantor SAR Makassar, Muh. Arif Anwar, S. Sos., MM, menjelaskan pentingnya kemampuan melakukan pertolongan di area gunung hutan bagi para rescuer.
Mengingat pegunungan di Sulawesi Selatan merupakan destinasi populer bagi pendaki, baik lokal maupun luar daerah, keterampilan ini menjadi sangat krusial.
“Kami berharap skill dan kemampuan seluruh peserta yang mengikuti latihan ini dapat ditingkatkan dan dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan operasi SAR,” ungkapnya pada Jumat, 20 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Makassar, Andi Sultan, SE, menambahkan bahwa dalam kegiatan kali ini, pihaknya melibatkan organisasi potensi SAR untuk berbagi pengetahuan mengenai teknik pencarian dan pertolongan di gunung hutan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh unsur yang sering terlibat dalam operasi SAR.
“Latihan gabungan yang kami laksanakan di kaki Gunung Bawakaraeng ini diikuti oleh 20 rescuer dari Kantor SAR Makassar dan 30 orang dari potensi SAR. Diharapkan ilmu yang didapat akan sangat membantu dalam pelaksanaan operasi SAR di masa mendatang,” tutupnya.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan para rescuer dapat lebih siap dan terampil dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di lapangan, serta meningkatkan keselamatan para pendaki di kawasan pegunungan Sulawesi Selatan. []










