Responsif Kerja Cerdas SEGERA - PDAM

HUT ke-356 Sulsel, Wagub Fatmawati Galakkan Deteksi Dini Kanker Kulit Gratis

MAKASSAR – “DETEKSI dini adalah bentuk cinta kepada diri sendiri dan keluarga.” Pesan ini ditekankan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, saat membuka pemeriksaan gratis deteksi dini kanker kulit dalam rangka memperingati 356 Tahun Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia mengajak masyarakat proaktif memeriksa kesehatan kulit guna mencegah risiko yang lebih serius di masa depan.

Kegiatan yang digelar di Unit Layanan Kesehatan Kulit, Kelamin, dan Kosmetika di Jalan Veteran Utara, Makassar, pada Senin (27/10/2025) ini merupakan wujud nyata gerakan kesehatan preventif Pemprov Sulsel.

Dengan mengusung tema “Deteksi Dini untuk Hidup Lebih Baik – Sulsel Maju dan Berkarakter”, layanan ini terbuka bagi masyarakat dari berbagai usia.

Dalam sambutannya, Fatmawati menegaskan bahwa pendekatan kesehatan harus bergeser dari kuratif (pengobatan) ke preventif (pencegahan). Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini, menurutnya, adalah implementasi dari kebijakan nasional tersebut.

“Pemeriksaan dini bukan tanda sakit, tapi tanda kepedulian terhadap masa depan kita. Kesehatan adalah investasi jangka panjang,” ujar Fatmawati, mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini.

Wagub juga menyoroti pentingnya pengetahuan masyarakat untuk mengenali gejala awal kanker kulit. Ia mengingatkan agar publik waspada dengan metode ABCDE:
* A (Asymmetry): Bentuk tahi lalat atau lesi kulit yang tidak simetris.
* B (Border): Pinggiran yang tidak rata, berlekuk, atau blur.
* C (Color): Warna yang tidak merata, bisa berupa corak coklat, hitam, merah, putih, atau biru.
* D (Diameter): Ukuran yang membesar, umumnya lebih dari 6 milimeter.
* E (Evolution): Perubahan pada tahi lalat dari waktu ke waktu, baik bentuk, ukuran, warna, atau gejala baru seperti pendarahan.

Dengan mengenali gejala ini, masyarakat dapat lebih waspada dan segera memeriksakan diri.
Fatmawati berharap peringatan Hari Jadi Sulsel ke-356 tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memberikan manfaat konkret bagi kesehatan masyarakat.

Ia mengapresiasi peran unit layanan kesehatan kulit yang menjadi garda terdepan dalam edukasi dan pelayanan ini.

Acara yang diinisiasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, pejabat Forkopimda, tenaga medis, dan masyarakat yang antusias.

Layanan yang diberikan meliputi skrining kulit, konsultasi kesehatan, dan penyuluhan tentang pencegahan kanker serta perawatan kulit sehat. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *