MAKASSAR – UNIVERSITAS Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan mahasiswa dan dosen National University of Singapore (NUS) College dalam program Global Experience Courses (GEx) Sulawesi. Acara penerimaan resmi berlangsung di Lounge Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes.
“Program kolaborasi dengan NUS College ini menjadi bukti komitmen Unhas dalam membangun kemitraan akademik bertaraf internasional,” ungkap Prof. Ruslin dalam sambutannya.
Program selama 4 minggu (1-28 Juni 2024) ini difokuskan pada studi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi. Sepuluh peserta dari NUS College akan bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas mengobservasi langsung praktik pengelolaan sumber daya alam di Maros, Gowa, dan Bulukumba.
Dr. Ryan Tans dari NUS College menyatakan kekagumannya: “Kearifan lokal masyarakat Sulawesi dalam mengelola hutan dan laut memberikan perspektif baru bagi penelitian kami.”
Prof. Muhammad Alif KS, Ketua Forest and Society Research Group Unhas, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkaya kurikulum berbasis experiential learning, memperluas jejaring penelitian antaruniversitas, dan mempromosikan potensi ekologi Sulawesi di kancah global.
“Kami sedang mempersiapkan tindak lanjut berupa joint research grant dan pertukaran dosen pada 2025,” tambah Prof. Alif.
Selain kegiatan akademik, peserta akan mengunjungi situs warisan budaya UNESCO di Toraja dan mengeksplorasi kuliner khas Makassar. Program ditutup dengan symposium hasil penelitian pada 28 Juni mendatang di A Pascasarjana Unhas.
“Kolaborasi semacam ini tidak hanya menguatkan reputasi akademik, tapi juga membangun diplomasi budaya melalui pendidikan,” tutup Prof. Ruslin. []
