BULUKUMBA – H. ABDUL RAUF SAGUNI (79), seorang jemaah haji asal Kabupaten Bulukumba, meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan Kualanamu. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, pukul 23.00 WIB, setelah mengalami penurunan kesehatan usai melontar jamarat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci.
Jenazahnya diterbangkan ke Makassar dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Prosesi serah terima jenazah berlangsung di Terminal Cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Acara ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi UPG Makassar, H. Aminuddin, yang didampingi oleh Sekretaris PPIH, H. Afif Bahri, serta perwakilan dari PT. Garuda Indonesia, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, dan Bea Cukai Makassar.
Setelah penyerahan, jenazah Abdul Rauf dibawa dengan mobil jenazah milik Dinas Kesehatan Bulukumba ke kediamannya di Jl. Teratai Lorong 2, Kota Bulukumba. Rencananya, almarhum akan dikebumikan di pekuburan keluarga pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 10.00 WITA.
Diketahui, almarhum mengalami penurunan kesehatan setelah melontar jamarat saat perjalanan pulang dari Tanah Suci. Ia diturunkan di Bandara Kualanamu pada 16 Juni lalu, didampingi istrinya, Hajrah Lenggeng. H. Askar, anak kandung almarhum, menjelaskan bahwa kondisi kesehatan ayahnya menurun setelah melontar pertama. “Almarhum sempat dirawat setelah melontar. Mungkin karena kecapean,” ungkapnya.
Selama lima hari perawatan di RSUD Amri Tambunan, anak menantu almarhum sempat mendampingi, bergantian dengan ibunya yang pulang ke Makassar sehari sebelum almarhum meninggal.
Sementara itu, berita duka juga menyelimuti warga Kabupaten Bulukumba dengan kabar meninggalnya jemaah haji kloter 8 lainnya, Abdul Rauf bin Saguni (60), yang meninggal dunia di Rumah Sakit Medan.
Jenazahnya juga telah sampai di Terminal Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu, 22 Juni 2025. Proses pemindahan jenazah ke mobil ambulans milik RSU Pratama Tanete disiarkan langsung di media sosial, di mana terlihat petugas bandara dan jemaah haji menjemput almarhum.
Abdul Rauf bin Saguni seharusnya sudah berada di tanah air bersama jemaah haji asal Kabupaten Bantaeng pada 16 Juni 2025, namun harus menjalani perawatan di RS Medan akibat sesak nafas yang dideritanya. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di kampung halamannya di Bulukumba.
Dengan kejadian ini, masyarakat Bulukumba diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji, serta saling mendukung dalam masa-masa sulit seperti ini.
Keluarga dan kerabat almarhum berharap agar kenangan baik almarhum sebagai jemaah haji dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus menjalankan ibadah dengan penuh semangat dan kesehatan. []
