Makassar – Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, Waduk Tunggu Pampang di Makassar mengalami kenaikan tinggi muka air dan kini berstatus waspada. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di Makassar dan sekitarnya.
Status Waduk Tunggu Pampang Naik ke Waspada
Menurut laporan terbaru dari Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, per pukul 10.00 WITA, Rabu (29/1/2025), elevasi tinggi muka air (TMA) di Waduk Pampang telah mencapai +1.64 meter. Sementara itu, top spilway berada di +1.30 meter dan top jalan di +2.50 meter.
Berikut rincian kondisi waduk saat ini:
- Elevasi tinggi muka air: +1.64 meter
- Top spilway: +1.30 meter
- Top jalan: +2.50 meter
- Luas genangan: 3.36 hektare
- Volume tampungan: 1.080.000 m3
- Kondisi pintu air: Pintu 1 dan 2 tertutup
- Cuaca: Hujan ringan
Waduk Tunggu Pampang memiliki tiga tingkat status:
- Waspada: Elevasi air 1.10 meter
- Siaga: Elevasi air 1.80 meter
- Awas: Elevasi air 2.40 meter
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir jika curah hujan terus meningkat.
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa 20 Wilayah di Sulsel
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 20 wilayah di Sulsel pada 29-30 Januari 2025. Curah hujan tinggi yang terus meningkat dapat memperparah risiko banjir.
Wilayah yang diperkirakan terdampak hujan deras meliputi:
- Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Soppeng
- Sebagian wilayah Pinrang, Sidrap, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar
- Hujan deras berskala lokal berpotensi terjadi di Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo
Selain risiko banjir, masyarakat juga diimbau mewaspadai gelombang laut tinggi di perairan Sulsel, dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter (kategori sedang).
Perairan yang terdampak gelombang tinggi meliputi:
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Parepare
- Perairan Spermonde Pangkep dan Makassar bagian barat
- Perairan barat dan timur Kepulauan Selayar
- Laut Flores Utara dan Barat
- Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara dan selatan
Imbauan untuk Masyarakat
Dengan meningkatnya risiko banjir dan gelombang tinggi, masyarakat Makassar dan wilayah terdampak diimbau untuk:
- Mengikuti perkembangan cuaca melalui informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait.
- Mengantisipasi kemungkinan banjir, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rendah dan dekat aliran sungai.
- Menghindari aktivitas di perairan dengan gelombang tinggi untuk mencegah risiko kecelakaan laut.
Situasi cuaca ekstrem di Sulsel masih berpotensi berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Tetap waspada dan persiapkan langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak banjir dan bencana lainnya.