BARRU – PONDOK Pesantren Alam Indonesia yang berada di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, baru saja mendapat kehormatan dengan kunjungan perdana dari Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, Rabu 29 Januari 2025.
Kunjungan ini disambut antusias oleh Ketua Yayasan Al-Ikhlas Harapan Mandiri, Hisbullah Amir, yang merasa terhormat karena pesantren yang masih baru dan kecil ini dapat dikunjungi langsung oleh seorang kepala daerah.
“Ini merupakan kali pertama kepala daerah mengunjungi Pesantren Alam Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Bapak Gubernur, karena ini sangat berarti bagi kami,” ujar Hisbullah dengan penuh rasa syukur.
Ia juga melaporkan beberapa pencapaian pesantren, yang telah menamatkan dua angkatan santri dan berhasil mengirimkan lulusan-lulusannya ke perguruan tinggi ternama di Makassar, seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Harapan besar pun disampaikan Hisbullah untuk masa depan pesantren yang kini memiliki 90 santri. Ia berharap, para alumnus Pesantren Alam Indonesia bisa melanjutkan studi dan berkarier di luar negeri, khususnya di negara-negara seperti China, Turki, dan Timur Tengah.
“Kami ingin anak-anak kami bisa magang di industri dan pemerintahan internasional,” tambahnya.
Prof Fadjry Djufry, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan komitmennya untuk membantu pengembangan pesantren.
Ia menawarkan bantuan berupa bibit ternak unggul, seperti sapi, ayam, dan kambing perah, sebagai upaya mendukung pengelolaan sumber daya alam di pesantren.
“Kita akan bantu dengan bibit ternak yang berkualitas. Ini sebagai bagian dari dukungan kami untuk pesantren,” ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan arahan agar pengurus Pondok Pesantren Alam Indonesia mengurus izin dan administrasi terkait dengan Pemerintah Kabupaten Barru dan Kementerian Agama RI. Ia bahkan siap membantu memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait, seperti Dirjen Kementerian Agama dan Bupati Barru.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, serta beberapa pejabat tinggi dari Pemprov Sulsel, termasuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Biro Kesejahteraan Umum, dan Kepala Bidang Humas Diskominfo Sulsel. Rombongan diterima dengan hangat oleh Pembina Pondok Pesantren Alam Indonesia, Prof Mediaty. []
