MAKASSAR – PERAYAAN Imlek 2025 oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai ajang silaturahmi mempererat hubungan dan menjaga keharmonisan antar warga Kota Makassar.
Bersama istri, yang Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, berkunjung ke rumah pengacara kondang Lucas di Jalan Bulusaraung. Di sana ia disambut hangat oleh Lucas dan istri beserta keluarga.
Kemudian melanjutkan kunjungan ke kediaman Wilianto Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jalan Andi Djemma. Dilanjutkan ke kediaman Eric Horas Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar 2024-2029 di Jalan Dr Sutomo.
Secara pribadi dan mewakili masyarakat Kota Makassar, Danny Pomanto mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2025 kepada seluruh warga Tionghoa yang ada di Kota Makassar.
“Selamat Tahun Baru Imlek, memasuki tahun ular marilah kita terus bekerja agar Insyaallah semua kesuksesan tahun ini menjadi kesuksesan kita,” kata Danny Pomanto.
Tahun Baru Imlek ini, menurutnya, bukan hanya perayaan bagi masyarakat Tionghoa melainkan momentum untuk terus menjaga keharmonisan dan merekatkan silaturahmi antar warga.
Apalagi Makassar di bawah kepemimpinannya membuktikan mampu keluar sebagai salah satu kota yang mempunyai toleransi tinggi.
“Moment ini bukan hanya sekadar bergembira bersamasekaligus reuni, silaturahmi, share, dan mendiskusikan hal-hal lepas,” tuturnya.
Imlek juga, lanjut Danny Pomanto merupakan mementum evaluasi bagaimana solidaritas antar umat beragama di Kota Makassar.
Memasuki tahun ular dengan elemen kayu ini, ular adalah simbol kebijaksanaan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas.
Hewan ini juga melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan umur yang panjang. Dalam mitologi, ular juga dianggap sebagai penjaga tempat suci, pembawa pesan ilahi, dan simbol kelahiran kembali karena kemampuannya mengganti kulit. []
