MAROS – BUPATI Maros, Chaidir Syam, dengan bangga meresmikan Gedung Creative Center, sebuah fasilitas baru yang diharapkan menjadi pusat aktivitas bagi generasi muda di Kabupaten Maros. Peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kreativitas, seni, budaya, dan literasi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda.
“Pada hari ini, kita meresmikan Gedung Creative Center. Kami berharap gedung ini dapat menjadi tempat beraktivitas bagi generasi muda Kabupaten Maros, dengan berbagai kegiatan seperti seni, budaya, pertunjukan, seminar, hingga podcast,” ungkap Chaidir Syam dalam wawancara pada Senin 28 April 2025.
Gedung Creative Center dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk studio, ruang pertemuan, ruang seminar, dan ruang podcast. Keberadaan fasilitas ini semakin strategis karena berlokasi berdampingan dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros, yang saat ini sedang dikembangkan menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Di sini, selain beraktivitas, anak-anak muda kita juga dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk membaca dan meningkatkan literasi mereka,” tambah Chaidir.
Lebih menarik lagi, penggunaan Gedung Creative Center ini diberikan secara gratis untuk semua organisasi kepemudaan dan masyarakat umum. Pengelolaan gedung akan dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
“Kami mengundang semua organisasi pemuda dan masyarakat untuk memanfaatkan tempat ini. Jadwal penggunaannya akan diatur agar dapat digunakan secara adil oleh semua pihak,” jelasnya.
Gedung Creative Center akan beroperasi setiap hari, dengan jam operasional hingga pukul 22.00 WITA. Untuk mendukung pembangunan fasilitas ini, Pemerintah Kabupaten Maros mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD.
Fasilitas ini menjadi bagian dari kompleks Perpustakaan Daerah Maros, yang juga sedang disiapkan untuk mendukung kebutuhan literasi ibu dan anak di wilayah tersebut.
“Kami berharap keberadaan Creative Center dan Perpustakaan Daerah ini dapat menjadi pusat kegiatan dan pengembangan potensi masyarakat Maros,” pungkas Chaidir Syam. []