Wagub Fatmawati: PT Vale Membangun Industri Hijau untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Sulsel

SOROWAKO — WAKIL Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, berknjung ke PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako. Ia lalu menegaskan pentingnya pengelolaan industri pertambangan yang bertanggung jawab sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Fatmawati memberikan apresiasi yang mendalam terhadap komitmen PT Vale dalam keberlanjutan, yang sejalan dengan agenda pembangunan hijau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“PT Vale bukan sekadar perusahaan tambang; ia adalah simbol bagaimana industri strategis dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus pelindung ekosistem. Ini adalah kemitraan yang kita butuhkan untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter,” ungkap Fatmawati.

Fatmawati juga menyoroti upaya PT Vale dalam merehabilitasi lahan pasca tambang, menjaga keanekaragaman hayati, dan merawat lingkungan secara berkelanjutan. Semua ini sejalan dengan Green Growth Plan (GGP) yang sedang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah komitmen PT Vale untuk menanam 9 juta pohon secara bertahap hingga tahun 2030, yang merupakan program reforestasi terbesar di sektor industri nikel Indonesia.

Hingga akhir 2024, PT Vale telah mereklamasi lebih dari 7.900 hektare lahan pasca tambang dan menanam lebih dari 4,3 juta pohon, termasuk spesies endemik dan pohon konservasi bernilai tinggi. Selain itu, PT Vale juga mengelola Taman Kehati seluas 300 hektare yang menjadi habitat bagi flora dan fauna asli Sulawesi serta pusat edukasi lingkungan. “Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak harus merusak lingkungan. Sebaliknya, industri dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Wakil Gubernur Sulsel juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga potensi sumber daya alam di Sulawesi Selatan. Kehadiran PT Vale dinilai memberikan kontribusi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang menyeluruh.

Saat ini, PT Vale telah merekrut lebih dari 91% tenaga kerja dari Sulawesi Selatan, termasuk pemuda-pemudi dari Luwu Timur, melalui program pelatihan vokasi, magang teknik, dan pendampingan UMKM lokal. Pada tahun 2024, perusahaan ini mendukung lebih dari 250 UMKM binaan dan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). “Dengan kolaborasi antara Bupati, DPRD, Camat, Kepala Desa, dan PT Vale, kita bisa melangkah bersama — dari langkah kecil menuju lompatan besar. Ini adalah bentuk pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya penuh semangat.

Menjaga Keindahan Alam dan Inovasi Lingkungan

Dalam kunjungannya ke Danau Matano, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kebersihan dan keasrian danau yang terletak dekat area tambang. Danau Matano, yang merupakan salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, secara konsisten dimonitor kualitas airnya oleh PT Vale bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil uji kualitas air menunjukkan bahwa Danau Matano tetap dalam kondisi kelas A, aman untuk konsumsi, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat Sorowako.

Fatmawati juga mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallace, yang memiliki nursery PT Vale sebagai pusat pembibitan lebih dari 700.000 bibit pohon setiap tahunnya, termasuk pohon langka dan tanaman produktif untuk reforestasi, agroforestri, serta rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Di lokasi tersebut, Fatmawati melakukan penanaman pohon Eboni dan memberikan nama pada pohon tersebut. Ia mengaku terkesan dengan sistem penanaman yang modern, di mana PT Vale menggunakan barcode dan tagging untuk mengidentifikasi dan memperkenalkan bibit pohon. “Nurserynya luar biasa. Ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga mendukung misi besar Pemerintah Sulsel dalam membangun ekosistem hijau yang berkelanjutan,” ungkapnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *