MAKASSAR – PENGELOLA Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025 akan mencapai 660 ribu penumpang.
Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira, menyampaikan bahwa periode arus mudik ini berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
“Kami memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat sebesar 3 persen dibandingkan periode sebelumnya,” ungkap Taufan Yudhistira, Rabu 19 Maret 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara akan mendirikan posko Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 di dua lokasi, yaitu Area Keberangkatan dan Area Kedatangan. Posko ini akan menyediakan berbagai layanan, termasuk data trafik penumpang, prakiraan cuaca, pengamanan, dan layanan kesehatan.
Taufan juga menginformasikan bahwa sebanyak 975 personel akan bersiaga di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin selama arus mudik Lebaran tahun ini. Meskipun hingga pertengahan Ramadan jumlah penumpang belum menunjukkan peningkatan signifikan, rata-rata pergerakan penumpang per hari tercatat sekitar 24 ribu penumpang. Rute yang paling ramai adalah Jakarta, Surabaya, dan Kendari.
Di sisi lain, Taufan menyebutkan bahwa sudah ada 24 permintaan extra flight dari tiga maskapai, yaitu Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya, dengan rute Jakarta menjadi yang terbanyak, mencapai sekitar 50 persen dari total extra flight.
Salah satu penumpang, Istita’atun Arzakiyati, mengaku memilih untuk mudik lebih awal setelah mendapatkan diskon harga tiket hingga 50 persen. Ia yang akan berangkat ke Lombok menyebutkan bahwa harga tiket yang biasanya mencapai Rp1,6 juta kini hanya sekitar Rp800 ribu setelah diskon. “Makanya saya pilih berangkat hari ini karena harga tiketnya lebih murah dan kebetulan bertepatan dengan hari libur saya juga,” tutupnya.[]
