Sulsel Siap Integrasikan Puskesmas ke Jaringan Kopdes Merah Putih

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Ishaq Iskandar

MAKASSAR – PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah pedesaan. Salah satu langkah yang diambil adalah mempersiapkan integrasi Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas Desa (Puskesdes) ke dalam jaringan Kopdes Merah Putih.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishaq Iskandar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 474 Puskesmas, 1.299 Pustu, dan Poskesdes yang tersebar di seluruh wilayah Sulsel. “Kami telah menyiapkan rencana teknis dan pelatihan bagi tenaga kesehatan di tingkat desa agar mereka dapat beradaptasi dengan sistem baru ini,” ujarnya.

Untuk memastikan keberhasilan integrasi, diperlukan tambahan sumber daya manusia (SDM) apoteker di desa. Menurut Menteri Kesehatan, regulasi terkait penggabungan 54.000 klinik dan apotek di desa akan segera diterbitkan.

“Kami perlu memastikan bahwa penggabungan ini tidak hanya mudah, tetapi juga efektif dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik,” tambah Ishaq pada Rabu (16/4/2025).

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan jumlah apoteker di daerah pedesaan melalui beberapa strategi. Di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan farmasi untuk meningkatkan jumlah lulusan apoteker, serta merekrut apoteker dari luar daerah dengan menawarkan insentif menarik.

Pelatihan dan pengembangan kompetensi apoteker yang sudah ada juga menjadi fokus utama. “Advokasi kepada pemerintah daerah dan Menteri Dalam Negeri untuk memperbarui regulasi yang mendukung penambahan SDM apoteker di daerah pedesaan juga sangat penting,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Sulsel berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kefarmasian di pedesaan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses obat yang lebih terjangkau.

Dengan kesiapan dan strategi yang matang, Pemprov Sulsel berkomitmen untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas, sehingga masyarakat di desa dapat merasakan manfaat nyata dari program Kopdes Merah Putih.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *