MAKASSAR – OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) resmi mengukuhkan Moch. Muchlasin sebagai Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, menggantikan Darwisman yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor OJK Provinsi Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, serta Forkopimda, Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulawesi Selatan, pimpinan industri jasa keuangan, akademisi, dan media massa.
Dalam sambutannya, Mirza Adityaswara menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas OJK di daerah. Ia menyatakan bahwa keberadaan Kantor OJK di daerah memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan program dan kebijakan OJK, serta mengawasi pelaku usaha jasa keuangan untuk memastikan layanan keuangan yang sesuai dengan ketentuan.
“Di saat yang sama, OJK juga harus menjamin perlindungan bagi nasabah atau konsumen yang menggunakan produk dan layanan keuangan,” ujar Mirza. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Darwisman atas kepemimpinannya selama periode Mei 2022 hingga Februari 2025.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kolaborasi dan kontribusi OJK dalam memajukan ekonomi Sulawesi Selatan. Ia berharap agar OJK terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat untuk mencegah kerugian akibat investasi ilegal dan aktivitas keuangan yang tidak sah.
“Harapan besar kami kepada OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk menjaga integritas dan kinerja industri jasa keuangan yang baik, serta pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Gubernur.
Moch. Muchlasin, dalam kesempatan tersebut, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah kepemimpinan OJK dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, dedikasi, dan profesionalisme. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara OJK dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
“Semoga kami dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan stakeholder terkait. Kami berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang telah diraih dan memperbaiki serta mengoptimalkan berbagai hal yang belum optimal,” tutup Muchlasin. []
