TORAJA UTARA – GROUNDBREAKING pembangunan peningkatan kelas RSUD Pongtiku di Kabupaten Toraja Utara digelar Jumat 7 Maret 2025. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang selama ini menjadi harapan bagi ribuan warga setempat.
RSUD Pongtiku, yang berlokasi di Marante, saat ini menghadapi tantangan keterbatasan kapasitas dan fasilitas, sehingga diperlukan penambahan gedung baru untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis yang lebih baik, terutama dalam menangani kasus-kasus kompleks yang sebelumnya harus dirujuk ke rumah sakit lain.
“Arahan dari Bapak Presiden Prabowo adalah untuk meng-upgrade semua rumah sakit tipe D menjadi tipe C. Kami telah mengidentifikasi 66 rumah sakit yang perlu ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau,” ungkap Menkes Budi.
Presiden juga berpesan agar masyarakat tidak kesulitan saat sakit dan dapat mendapatkan perawatan di daerah mereka sendiri tanpa harus dirujuk ke provinsi lain.
Gedung baru yang akan dibangun di lahan yang telah disiapkan akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk ruang ICU, ruang VIP, ruang PICU, ruang bedah, dan ruang cathlab. “Peningkatan ini diharapkan dapat menjadikan RSUD Pongtiku sebagai rumah sakit kelas C yang siap memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas,” tambah Menkes Budi.
Program peningkatan kualitas RSUD Pongtiku mencakup pembangunan empat lantai dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti ruang Intermediate Care, KRIS, dan laboratorium sitotoksik. Selain itu, akan ada penambahan lobi baru dan selasar penghubung untuk meningkatkan kenyamanan pasien.
Pembangunan RSUD Pongtiku sejalan dengan komitmen Kementerian Kesehatan dalam program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Quick Win yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. “Salah satu tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas rumah sakit di daerah, dengan 32 RSUD yang direncanakan mendapatkan peningkatan kualitas pada tahun 2025, termasuk RSUD Pongtiku,” jelas Menkes Budi.
Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan masyarakat Toraja Utara akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa perlu dirujuk ke luar daerah, menjadikan wilayah ini lebih sehat, sejahtera, dan merata.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, menyampaikan bahwa perhatian pemerintah pusat, termasuk dari Presiden dan Wakil Presiden melalui Menteri Kesehatan, sangat berarti bagi daerah ini. “Kami berada di daerah yang paling ujung, berbatasan dengan provinsi dan kabupaten yang jauh, sehingga akses ke pelayanan kesehatan yang lebih lengkap memerlukan waktu 7-8 jam perjalanan,” ungkapnya.
“Tugas saya adalah memastikan para dokter, terutama putra-putri Toraja, kembali mengabdi di daerah ini. Saat ini, banyak dari mereka yang sedang mengambil spesialisasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di sini,” tambah Frederik.
Dengan langkah ini, diharapkan RSUD Pongtiku dapat menjadi pilar utama dalam pelayanan kesehatan di Toraja Utara.[]