Anggota DPRD Toraja Utara Berusaha Tingkatkan Kapasitas Digital dan Akses Informasi

MAKASSAR – SENIN, 5 Mei 2025, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara melakukan kunjungan konsultasi ke Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulawesi Selatan yang berlokasi di Kantor Gubernur Sulsel.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi delegasi DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait peningkatan kapasitas teknologi informasi dan komunikasi di daerah mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Toraja Utara, Yopi Rante Maliku, menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), untuk memperbanyak pendidikan dan pelatihan berbasis digital yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Toraja Utara.

“Pelatihan dari Komdigi di Toraja Utara sangat penting, baik untuk masyarakat umum, UMKM, maupun Ibu-ibu rumah tangga,” ungkap Yopi Rante Maliku.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan digital atau yang masih menjadi blank spot. Menurutnya, peningkatan kapasitas dan akses di sektor digital merupakan kunci untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Yopi Rante Maliku diterima langsung oleh Kabid Hubungan Masyarakat (Humas) Diskominfo SP Sulsel, Fitra, yang menyatakan antusiasme dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mendukung upaya tersebut.

“Kami menyambut baik kunjungan dan aspirasi yang disampaikan oleh delegasi DPRD Toraja Utara. Pemprov Sulsel memandang momen ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar-pemerintah,” ujarnya.

Fitra menambahkan, “Pemerintah Provinsi Sulsel akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Komdigi, untuk mendorong pelatihan dan pendidikan teknologi informasi bagi masyarakat, UMKM, serta kelompok masyarakat lainnya. Kami berkomitmen mendukung program-program yang meningkatkan kualitas sumber daya digital demi pemerataan pelayanan publik di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah blank spot.”

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan akses informasi yang lebih baik dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Toraja Utara.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *