MAKASSAR – UNIVERSITAS Hasanuddin (Unhas) berduka atas kepergian Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. H. Halide, yang menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 13.42 WITA, di Rumah Sakit Pendidikan Unhas. Prof. Halide telah dirawat beberapa waktu akibat kondisi kesehatannya yang menurun.
Prof. Halide dikenal sebagai ilmuwan ekonomi yang gigih dan aktif dalam memperkenalkan ekonomi syariah. Sejak tahun 1990-an, beliau terlibat dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional untuk mengedukasi publik tentang pentingnya penerapan ekonomi Islam sebagai alternatif terhadap sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme.
Selain sebagai akademisi, beliau juga merupakan mubaligh yang populer di Makassar, dengan ceramah-ceramahnya yang sering disiarkan di Masjid Raya Makassar dan RRI Nusantara IV pada akhir dekade 1970-an dan awal 1980-an.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menyampaikan duka cita mendalam saat melepas jenazah almarhum sebelum diberangkatkan ke pemakaman. Dalam sambutannya, Prof. JJ tidak dapat menyembunyikan air mata duka. “Kita sangat kehilangan tokoh besar, ilmuwan, sosok panutan. Beliau bukan hanya guru, tetapi juga sosok ayah bagi saya,” ungkapnya.
Jenazah Prof. Halide dimakamkan di Pemakaman Unhas Patte’ne, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, beberapa jam setelah wafat. Sebelum dimakamkan, jenazah dishalatkan di Masjid Rahmatullah Baraya, Jalan Kandea, Makassar.
Pelepasan jenazah oleh Rektor Prof. JJ mewakili sivitas akademika Unhas dan keluarga berlangsung dalam suasana haru, dihadiri oleh ratusan orang, termasuk puluhan pejabat di lingkungan Unhas, para wakil rektor, dekan, direktur, dan kepala lembaga.
Kehilangan Prof. Halide dirasakan tidak hanya oleh sivitas akademika Unhas, tetapi juga oleh banyak orang yang mengenalnya. “Unhas sangat kehilangan tokoh dan ilmuwan yang konsisten dengan perjuangan ekonomi syariah. Meskipun saya tidak pernah berinteraksi langsung dengan beliau, nama beliau sangat populer di kampus, terutama di kalangan aktivis mahasiswa dekade 1990-an dan 2000-an,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor, Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman,
Menurutnya, beliau dikenal membawa gagasan-gagasan segar tentang gerakan mahasiswa dan perubahan sosial. Di sela-sela kesibukannya, Prof. Halide selalu menyempatkan diri untuk menghadiri undangan diskusi oleh mahasiswa, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda.
‘Semoga almarhum berpulang dalam keadaan terbaik dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah, serta ditempatkan di surga bersama orang-orang terbaik. Al-Fatihah,” tutupnya. []