MAKASSAR – SEORANG penumpang kapal Pelni KM Tidar bernama Eryks E Dillak, seorang pria berusia 41 tahun, yang sedang dalam perjalanan dari Bau Bau menuju Tanjung Perak, Surabaya, dilaporkan terjun ke laut di sekitar Pelabuhan Paotere, Makassar. Hingga saat ini, korban masih dalam pencarian.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, insiden ini terjadi saat kapal hendak berangkat menuju Surabaya dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Pihak Basarnas menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pagi hari, dan segera mengerahkan satu regu tim pencari dan penolong untuk melakukan pencarian.
“Setelah menerima informasi pada pukul 09.20 WITA, kami memberangkatkan tim rescuer dan kru dari RB 303 untuk melaksanakan pencarian terhadap korban menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat),” jelas Arif.
Arif menambahkan bahwa pencarian hari ini dilakukan dengan teknik paralel, di mana kapal pencari bergerak sejajar berulang kali dari titik lokasi yang diduga menjadi tempat terjatuhnya korban.
“Hingga sore ini, tim rescue yang berada di lapangan melakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian paralel sesuai dengan aplikasi SAR MAP, namun hasilnya masih nihil,” ungkap Arif.
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa pada pukul 01.49 WITA, dua orang penumpang melihat korban melompat dari kapal saat KM Tidar sedang transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Mengetahui insiden tersebut, kru kapal segera menekan tombol MOB ECDIS untuk menghentikan kapal karena terjadi insiden Man Over Board (MOB).
Sebelumnya, pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun tidak membuahkan hasil, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Makassar. []