MAKASSAR – SALAH satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang peralatan maritim, layanan pelabuhan, galangan kapal, dan pengerukan, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), silaturahmi ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam mendukung pengamanan serta kelancaran distribusi logistik di wilayah Sulawesi Selatan. Pertemuan ini diterima langsung oleh Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si, Kapolda Sulsel, beserta jajarannya di ruang kerja Kapolda.
Dalam kunjungan tersebut, hadir perwakilan dari Holding PT Pelindo (Persero), termasuk Grup Head Hukum, Akhirman, serta jajaran manajemen Pelindo Grup wilayah Makassar, di antaranya Executive Director Regional 4, Abdul Azis, dan Direktur Utama SPJM, Arief Prabowo.
“Kunjungan silaturahmi ini merupakan wujud sinergitas antara Kepolisian dan BUMN dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Sinergi ini sangat penting karena Pelindo Grup berperan krusial dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk memperlancar distribusi logistik. Dalam melaksanakan tugasnya, kami memerlukan dukungan pengamanan dari kepolisian, khususnya Polda Sulsel. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kolaborasi antar instansi dapat meningkat dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di wilayah Sulsel,” urai Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM.
Efisiensi logistik sangat penting untuk kelancaran distribusi barang dan jasa. Logistik yang baik memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, rantai pasokan terjamin, dan biaya dapat ditekan, sehingga menciptakan peluang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kapolda Sulsel mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan silaturahmi Pelindo Grup dan menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung Pelindo dalam menjamin kelancaran kegiatan, khususnya di area pelabuhan yang merupakan objek vital nasional. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya memperhatikan kepentingan rakyat.
Polda Sulsel juga akan memberikan dukungan dalam penanganan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di pelabuhan sebagai objek vital nasional. Terkait dengan permasalahan pedagang asongan, Kapolda menekankan perlunya pendekatan yang lebih humanis untuk menyelesaikan isu tersebut dengan bijaksana.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Polda Sulsel dalam menjaga keamanan dan kelancaran logistik di wilayah ini. Melalui sinergi yang baik, diharapkan kelancaran logistik di Sulawesi Selatan dapat berjalan lebih efisien, meningkatkan keandalan rantai logistik nasional, mendorong investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulsel,” pungkas Tubagus Patrick. []
