MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang peralatan maritim, layanan pelabuhan, galangan kapal, dan pengerukan, mengadakan in-house training mengenai penerapan Internal Control Over Financial Report (ICOFR).
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari inisiatif Pelindo yang dimulai pada Februari 2025, sejalan dengan fokus Kementerian BUMN untuk meningkatkan tata kelola perusahaan di lingkungan BUMN.
“Tujuan utama dari penerapan ICOFR adalah untuk mengimplementasikan sistem pengendalian internal yang efektif, yang diharapkan dapat memperkuat kepercayaan pemegang saham, regulator, dan mitra bisnis terhadap komitmen kami dalam memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, sistem ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya salah saji material akibat kesalahan atau kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan. Pelatihan ini sejalan dengan dorongan Kementerian BUMN untuk meningkatkan tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan ICOFR berdasarkan Juknis SK-5/DKU.MBU/11/2024,” urai Tubagus Patrick, Senior Vice President Sekretaris Perusahaan SPJM.
In-house training yang berlangsung selama dua hari, pada 9 dan 10 April 2025, di Gedung Kantor SPJM Makassar, menekankan pengendalian risiko yang berkaitan dengan pelaporan keuangan yang mungkin terjadi sepanjang proses bisnis.
Harapannya, para peserta dari SPJM dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan kecurangan. Dengan demikian, proses bisnis SPJM akan semakin bersih dan bebas dari praktik kecurangan.
Pelatihan ini juga memastikan bahwa setiap risiko yang teridentifikasi dalam proses bisnis dan laporan keuangan dapat dikelola dengan langkah-langkah pengendalian yang efektif, termasuk pengendalian utama, untuk mencegah salah saji, kecurangan, atau kegagalan operasional. []