KEPULAUAN SELAYAR – DI tengah suasana libur Idulfitri yang penuh kebahagiaan, sekelompok taruna dan peserta didik dari Lembaga Pendidikan Polri memutuskan untuk mengisi waktu mereka dengan cara yang berbeda. Alih-alih hanya bersantai, mereka memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Senin pagi itu, mereka menggelar bakti sosial yang sangat berarti, pembagian mushaf Al-Qur’an di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial. Para peserta didik dengan penuh semangat menyalurkan puluhan mushaf Al-Qur’an ke rumah tahfidz dan tempat pendidikan agama. Mereka ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah tersebut, yang selama ini kekurangan akses terhadap mushaf, dapat membaca dan memahami kitab suci dengan lebih baik.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan agama di daerah yang masih membutuhkan,” ujar salah satu taruna dengan penuh semangat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program berbagi mushaf yang telah berlangsung di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.
Di tengah kesibukan liburan, semangat para taruna untuk berbagi tetap menyala. Mereka percaya bahwa momen Idulfitri bukan hanya tentang silaturahmi, tetapi juga tentang memperkuat nilai kepedulian sosial. “Kami ingin menunjukkan bahwa masa libur bisa dimaknai dengan aksi nyata yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Jafar Abu Afif, pimpinan Rumah Tahfidz Al-Wahda, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Bantuan mushaf Al-Qur’an ini sangat berarti bagi para penghafal di pondok putra dan putri. Semoga setiap huruf yang dibaca menjadi amal jariyah bagi para dermawan,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sementara itu, AKP Asfada dari Sespima Polri 73 menjelaskan, “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para santri dan anak-anak di TPA yang selama ini harus bergantian membaca Al-Qur’an. Kami ingin memastikan mereka memiliki akses yang cukup untuk belajar.”
Meskipun tantangan seperti jarak dan keterbatasan dana sering kali menghalangi, semangat berbagi tetap menguatkan mereka. “Kami terus berupaya, karena ada banyak teman dermawan yang siap membantu,” tambahnya.
Momentum Lebaran ini menjadi pengingat bahwa berbagi adalah bagian dari kebahagiaan. Dengan dukungan berbagai pihak, semoga cahaya Al-Qur’an terus menyinari penjuru negeri, menginspirasi, dan membentuk generasi Qur’ani sejak dini.
Di balik senyum dan tawa anak-anak yang menerima mushaf, tersimpan harapan akan masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini bukan hanya tentang mendistribusikan mushaf, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kepedulian di kalangan generasi muda. Dan di sinilah, di tengah kebahagiaan Idulfitri, mereka menemukan makna sejati dari berbagi. []
