Tiga Hari Menghilang Terseret Arus, Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas

GOWA – JASAD Daeng Jumba, 60 tahun, ditemukan di kedalaman sembilan meter di sebuah air terjun (Sungai Takapala) setelah sebelumnya hilang selama tiga hari. Ia ditemukan tewas setelah terseret arus sungai. Proses evakuasi jasadnya berlangsung dramatis, melintasi jalur tebing yang curam.

Tim SAR gabungan, dibantu oleh warga setempat, berjuang keras untuk mengevakuasi jasad Daeng Jumba, seorang pria berusia 60 tahun yang tewas di air terjun setelah terseret arus sungai sejauh 50 meter di Lingkungan Biroro, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Evakuasi jasad korban berlangsung dramatis, mengingat jalur evakuasi yang harus dilalui berada di tebing kawasan pegunungan Tinggimoncong. Tim SAR dan warga setempat bekerja sama dengan penuh semangat, meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.

Peristiwa tenggelamnya Daeng Jumba terjadi pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 WITA. Saat itu, korban sedang memompa air dari sungai untuk mengairi kebunnya. Namun, tiba-tiba ia tenggelam dan terseret arus hingga ke lokasi air terjun yang tidak jauh dari tempatnya tenggelam.

Setelah pencarian yang melelahkan selama tiga hari, jasad korban akhirnya ditemukan. Menurut tim SAR, jasad Daeng Jumba ditemukan di kedalaman sembilan meter di lokasi air terjun dan langsung diserahkan kepada keluarganya.

“Korban Daeng Jumba dilaporkan hilang setelah terbawa arus sungai Biroro pada Sabtu malam. Pencarian segera dilakukan oleh tim Basarnas, namun baru membuahkan hasil setelah hari ketiga, melibatkan tim SAR gabungan dan bantuan warga sekitar,” seru Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *