Unhas dan KLHK Jalin Kerja Sama untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

MAKASSAR – PADA Selasa (4/2/2025), Asri Rasul, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk wilayah Sulawesi dan Maluku, melakukan kunjungan ke Universitas Hasanuddin (UNHAS). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi dalam pengelolaan sampah di lingkungan kampus, seiring dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Hari Peduli Sampah Nasional memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah sampah yang terus meningkat setiap tahunnya. Rencana pengelolaan sampah di kampus UNHAS akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari mendatang.

Asri Rasul diterima oleh Rektor UNHAS, Prof Jamaluddin Jompa (JJ), di Ruang Rektor yang terletak di Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus UNHAS Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Asri menjelaskan komitmen KLHK untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan kehutanan.

Ia juga memaparkan berbagai strategi dan langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, serta mendukung program keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.

“Kampus sebagai lembaga pendidikan memiliki peran krusial dalam membangun kesadaran dan budaya pengelolaan sampah yang lebih baik,” ungkap Asri.

Asri menambahkan bahwa UNHAS telah menunjukkan contoh yang baik melalui berbagai inisiatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama di bidang lingkungan.

“UNHAS dapat menjadi pelopor dalam penerapan program pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang telah terjalin, seperti dengan pemerintah kota dan Jepang, banyak hal positif yang bisa diadopsi dari UNHAS. Kami juga bisa bekerja sama dengan SDGs UNHAS dalam berbagai program strategis,” jelas Asri Rasul.

Rektor UNHAS, Prof JJ, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan inisiatif KLHK dalam mendukung pengelolaan sampah di kampus. Ia menjelaskan komitmen UNHAS yang kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk melalui kolaborasi dengan pemerintah Kota Makassar dan Jepang di sektor lingkungan.

“Sebagai institusi pendidikan, UNHAS harus menjadi teladan melalui berbagai sektor. Melalui kerja sama ini, UNHAS dapat terus menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya,” kata Prof JJ.

“Ke depannya, kita bisa menyusun peta jalan yang dapat disepakati bersama, mengingat ada beberapa program yang telah kami jalankan, yang bisa dikolaborasikan karena tujuan kita sama,” tambahnya.

Dalam pertemuan ini, juga dibahas beberapa isu strategis terkait lingkungan dan program kolaborasi yang dapat dilakukan, termasuk dalam pengelolaan sampah. Sebagai langkah selanjutnya, UNHAS dan KLHK Wilayah Sulawesi Maluku akan melanjutkan diskusi mengenai implementasi kerja sama yang diinginkan. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *