Munafri dan Aliyah Janji Bangun Dermaga dan Hadirkan Dua Kapal Penyeberangan di Pulau di 100 Hari Kerjanya

MAKASSAR – PEMERINTAHAN Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar-pulau, termasuk rencana pembangunan pelabuhan permanen di Kecamatan Kepulauan Sangkarang. Karena pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama pasangan itu.

Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan bahwa rencana ini merupakan bagian dari janji politik MULIA pada Pilkada 2024. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan,” ujarnya.

Memasuki 100 hari kerja pada bulan Mei mendatang, Munafri berencana menghadirkan dua kapal penyeberangan antar-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarang. Selain itu, pemerintah kota juga akan membangun gedung logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pulau-pulau tersebut.

“Beberapa prioritas kami untuk masyarakat di pulau adalah membangun dermaga permanen untuk penyebrangan antar-pulau dan menyediakan dua kapal khusus yang akan melayani rute antar-pulau setiap hari,” kata Munafri saat bertemu dengan masyarakat di Pulau Barang Caddi, Rabu (30/4/2025).

Pulau Barang Caddi adalah pulau kecil berpenghuni di Kecamatan Kepulauan Sangkarang, yang terletak di perairan Selat Makassar. Ini adalah pulau kedua yang dikunjungi Munafri dan Aliyah setelah Pulau Kodingareng.

“Insya Allah, kami berencana membuat lalu lintas penyeberangan antar-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarang dengan dua kapal yang akan beroperasi setiap hari,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, pemerintah kota juga akan membangun gudang logistik di wilayah kepulauan untuk mendukung kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Program lain yang akan direalisasikan mencakup penyediaan air bersih, layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, dan akses listrik untuk masyarakat pulau.

Munafri menjelaskan bahwa untuk akses listrik, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan, seperti penggunaan panel surya atau pembangkit gelombang arus laut. Namun, yang terpenting adalah menyiapkan asrama bagi anak-anak pulau yang bersekolah di Kota Makassar, termasuk biaya pendidikan mereka.

“Saya dan Ibu Aliyah berjanji akan membangun pusat logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pulau. Kami juga akan membangun asrama dan memberikan beasiswa bagi siswa dari pulau yang melanjutkan studi di dalam kota,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa masyarakat kepulauan adalah bagian dari warga Kota Makassar yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Selain itu, pemerintah kota juga akan merencanakan pembangunan dermaga dan pemecah tanggul di sekitar wilayah kepulauan.

Munafri juga mengingatkan masyarakat di kepulauan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peningkatan fasilitas sanitasi dan penambahan jamban agar seluruh warga dapat hidup sehat. “Jika setiap rumah tangga memiliki jamban sendiri dan menjaga kebersihannya, maka kita bisa hidup sehat,” tutup Munafri.

Di Pulau Barang Caddi, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham juga menyapa masyarakat. Ia berharap program pembangunan di wilayah kepulauan dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Harapan kami, program dari pemerintah kota bisa dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Pulau, termasuk di Pulau Barang Caddi dan pulau-pulau lainnya,” tutup Aliyah. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *