MAKASSAR – TEMPAT Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali yang dienal oleh warga makassar dengan nama Lelong, sejak pagi buta hingga menjelang siang selalu ramai dipadati nelayan, pedagang dan pembeli ikan untuk bertransaksi.
Senin 21 April 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sana, dengan dalih ingin melihat kondisi TPI Rajawali.
Munafri pun melihat-lihat langsung kondisi infrastruktur, fasilitas umum, hingga kebersihan area pelelangan. Dan mengaku khawatir dengan kondisi infrastruktur yang ada.
Sehingga, ia mendorong percepatan revitalisasi TPI Rajawali sebagai langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah sektor perikanan.
“Perlu ada pembenahan secara menyeluruh demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Khususnya nelayan, pedagang, dan warga yang ingin berbelanja. Tempat ini memang harus butuh pembenahan yang maksimal, agar dapat menjadi pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat yang aman, nyaman, dan layak,” tegas Munafri.
Kondisi TPI Rajawali yang seperti ini tidak boleh dibiarkan, menurutnya, Pemkot Makassar harus turun tangan melakukan intervensi.
Termasuk kemungkinan terjadinya pendangkalan akibat dari musim kemarau yang berdampak pada distribusi ikan nelayan.
“Saat kemarau, air dangkal dan akses distribusi ikan terganggu. Ini harus menjadi perhatian bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan seluruh pemangku kepentingan guna membenahi sistem pelelangan ikan di Kota Makassar.
Di sela kunjungannya, Appi juga menyempatkan diri berdialog dengan pedagang mendengarkan keluhan serta aspirasi terkait kondisi pasar dan kebutuhan yang mendesak untuk ditindaklanjuti. []
