PLN UIP Sulawesi Hadirkan Listrik Andal Jelang Idulfitri 1446 H di Bumi Wita Mori

SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dan GI 150 kV Kolonedale Resmi Beroperasi

MOROWALI UTARA – MENYAMBUT Idulfitri 1446 H dengan semangat baru, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi telah mencapai tonggak bersejarah dalam penyediaan listrik yang andal di Sulawesi Tengah. Pada Rabu, 26 Maret 2025, PLN melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah sukses melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale-Tentena dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale di Morowali Utara.

Proyek ambisius ini tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi, khususnya di Kabupaten Poso dan Morowali Utara.

Dengan panjang jaringan transmisi mencapai 126,181 kilometer sirkuit dan kapasitas Gardu Induk sebesar 30 MVA yang didukung oleh 362 tower, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan dunia usaha, memastikan pasokan listrik yang lebih stabil dan andal.

Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas selesainya proyek ini. “Kami berterima kasih kepada PLN atas komitmennya dalam membangun infrastruktur kelistrikan di daerah kami. Dengan beroperasinya SUTT dan GI ini, kami yakin dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas kelistrikan, tetapi juga efisiensi biaya operasional PLN.

“Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dan GI 150 kV Kolonedale, kami dapat mengurangi ketergantungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), mendukung program dedieselisasi, serta mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan. Kami berharap proyek ini dapat menyalurkan listrik sebesar ±10 MW, memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan dunia usaha,” jelas Wisnu.

Manager UPP Sulawesi Tengah, Qadri, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim dan dukungan berbagai pihak. “Kami bangga dapat menyelesaikan proyek ini dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yakni 69,94% pada Gardu Induk dan 62,5% pada SUTT. Ini adalah pengalaman berharga yang menumbuhkan semangat kolaboratif dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan,” katanya.

PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik berkualitas bagi masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan menjaga keberlanjutan swasembada energi di Indonesia. Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan negara. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *