MAKASSAR – MENTERI Pertanian Amran Sulaiman Mengancam pemilik usaha di bidang pangan agar tidak menjual kebutuhan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET). Jika tidak ia pastikan mencabut izin usahanya.
“Disegel, tidak ada basa-basi” tegas Amran. Jumat 21 Februari 2025, yang enggan memberikan kelonggaran kepada pengusaha pangan yang menjual di atas HET.
Mengapa itu dilakukan, kata Amran, karena dirinya di Kementan, bekerja untuk kepentingan masyarakat, sehingga tidak boleh ada pengusaha yang nakal yang menzalimi rakyat Indonesia apalagi terkait kebutuhan pokok.
“Aku ini segala kupertaruhkan untuk rakyat kecil. Jangan zalimi rakyat kecil,” tegas Amran, di Makassar, Sulawesi Selatan, yang mengaku sudah menurtup sejumlah usaha akibat menjual kebutuhan pokok di atas HET.
Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan bahan pokok (Bapok) masyarakat tetap aman menjelang, hingga dan setelah Ramadan.
“Saya pastikan stok pangan kita aman jelang Ramadan ini, stok aman bahkan hingga setelahnya, termasuk harga yang masih stabil,” sebut Amran.
Khusus untuk harga minyak goreng, ia menegaskan tidak boleh ada kenaikan. “Kita ini produsen terbesar di dunia, tidak boleh naik, tidak boleh diatas HET,” tutupnya []