MOROWALI – PROGRES Proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali telah mencapai 80%. Dengan demikian, PT Vale Indonesia Tbk, optimis memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan masyarakat di Morowali.
Hal itu disampaikan Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir dalam acara Buka Puasa Bersama dengan Media Morowali di Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggara, Kamis 13 Maret 2025.
Menut Wafir, IGP Morowali merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi perekonomian nasional maupun kesejahteraan masyarakat lokal.
“Proyek IGP Morowali telah memasuki tahap-tahap penting dengan progres signifikan mencapai 80 persen. Beberapa fasilitas utama yang mendukung operasional proyek juga sudah dalam tahap penyelesaian,” ujar Wafir.
Ia menambahkan, bahwa IGP Morowali dijadwalkan memasuki fase operasi pada September 2025. Untuk mendukung kelancaran transisi menuju fase operasional tersebut, PT Vale berharap adanya dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media.
“Kami percaya bahwa kelancaran fase operasi nanti tidak hanya ditentukan oleh kesiapan fasilitas, tetapi juga oleh sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak demi mewujudkan operasional yang aman, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Morowali,” lanjut Wafir.
Selain fokus pada penyelesaian proyek, perusahaan yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, PT Vale sebagai bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), berkomitmen menjalankan proyek ini dengan prinsip keberlanjutan, mencakup perlindungan lingkungan, pemberdayaan sosial, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Setiap langkah yang diambil mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tambahnya. []