Selama ini, oleh-oleh khas Pulau Dewata lekat dengan hidangan pai susu. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat kudapan satu ini kerap menjadi buah tangan yang dinanti-nanti jika ada teman atau sanak saudara yang bepergian ke Bali.
Meski begitu, sebagai pulau yang kaya akan tradisi dan budaya, Bali sebenarnya masih punya sederet opsi buah tangan yang tak kalah menarik.
Mulai dari jajanan khas setempat hingga kerajinan tangan dengan sentuhan budaya lokal, berikut pilihan yang bisa dijadikan tanda mata untuk teman-teman dan keluarga tercinta.
Oleh-Oleh Menarik Khas Bali yang Wajib Dibeli
Berikut daftar oleh-oleh yang bisa dihadiahkan untuk orang terkasih:
1. Kacang Disco
Bukan kacang biasa, kacang disco khas Bali punya rasa gurih dan tekstur ekstra renyah dari lapisan adonan tepung bumbu yang melumurinya. Perpaduan antara tepung dan kacang yang digoreng hingga garing membuatnya memiliki sensasi rasa yang memanjakan lidah.
Ditambah dengan sifatnya yang tahan lama, kacang disco cocok diborong sebagai teman ngemil untuk diri sendiri maupun kerabat dan keluarga di rumah. Apalagi, camilan ini hadir dalam berbagai rasa yang membuatnya semakin nikmat, mulai dari keju, pedas manis, hingga balado.
Kacang disco bisa dijumpai di berbagai toko oleh-oleh, seperti di Kecak Mama yang berada di Denpasar, dengan harga mulai dari Rp35.000 untuk rasa original dengan ukuran 400 gram.
2. Kerajinan Perak Celuk
Bagi Anda yang mencari oleh-oleh bernilai seni tinggi, kerajinan perak dari Desa Celuk bisa jadi pilihan tepat.
Mulai dari perhiasan hingga peralatan rumah tangga, barang-barang yang dijual di sini dibuat dengan detail yang rumit, mencerminkan nilai estetika dan keterampilan pengrajin lokal dalam setiap ukirannya.
Ada berbagai macam produk yang bisa ditemukan, mulai dari bros, cincin, kalung, gelang, hingga pajangan dekoratif. Oleh-oleh ini cocok dipilih sebagai hadiah spesial atau koleksi pribadi, terutama bagi mereka yang menghargai keindahan dan kemewahan. Harga kerajinan dipatok mulai dari Rp50.000 sampai jutaan.
3. Kopi Bali
Bagi pencinta kopi unik, membawa pulang kopi khas Bali rasanya sudah menjadi keharusan. Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan untuk berburu kopi kintamani langsung di daerah penghasilnya.
Kopi ini terkenal karena rasanya yang unik dari sentuhan asam segar khas sitrus, membuatnya kerap jadi pilihan favorit di kalangan pecinta kopi. Sensasi sitrus ini diperoleh dari lokasi penanaman kopi yang bersebelahan dengan area perkebunan buah, membuat rasa tersebut akhirnya muncul secara alami.
Keunggulan lainnya, kandungan kafein pada kopi arabika kintamani lebih rendah dibanding robusta sehingga cenderung lebih aman di lambung. Rasanya yang ringan juga membuat kopi ini cocok dinikmati mereka yang kurang menyukai kopi bercita rasa kuat.
Anda bisa mendapatkannya di toko atau kedai kopi, misalnya Krisna Bali yang punya cabang di Denpasar, Kuta, dan Jimbaran. Harganya dipatok mulai dari Rp60.000 untuk 250 gramnya.
4. Minyak Aromaterapi
Selain berlibur ke tempat-tempat indah selama di Bali, Anda juga bisa meredakan stres dengan berburu minyak aromaterapi untuk dibawa pulang.
Aroma harum dan sensasi menenangkan yang ditimbulkan membuatnya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mengurangi stres, meredakan mual, dan mengatasi migrain.
Selain dihirup melalui diffuser, minyak ini juga sering digunakan dalam spa dan terapi pijat tradisional, dengan cara dibalurkan ke tubuh atau diteteskan ke dalam bak mandi. Dengan begitu, Anda tetap bisa merasakan sensasi spa ala Bali di rumah.
Minyak ini tersedia dalam berbagai aroma, mulai dari green tea, chamomile, lavender, lemongrass, hingga sandalwood. Oleh-oleh ini banyak ditemui di daerah Badung dengan harga mulai dari Rp30.000.
5. Kain Endek dan Batik Bali
Selain punya motif indah dan warna beragam, kain endek dan batik Bali juga menyimpan nilai budaya yang tinggi dan memiliki arti penting dalam acara adat setempat. Membawa pulang kain ini tidak hanya berarti membawa oleh-oleh, tetapi juga mendukung pelestarian warisan budaya Bali.
Salah satu tempat populer untuk membeli oleh-oleh ini adalah Kianna Butik yang berlokasi di Denpasar. Per item dihargai mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, mencerminkan tingkat kualitas dan estetika yang ditawarkan dalam setiap helaiannya.
6. Pia Bali
Pia bisa dijadikan opsi oleh-oleh makanan khas Bali yang tidak kalah ikonik! Sesuai namanya, kue ini memiliki bentuk mirip hidangan bakpia pada umumnya. Hanya saja, beberapa merek pia lokal Bali menawarkan rasa-rasa yang lebih variatif. Misalnya, Pia Agung Bali memiliki rasa cappucino, coklat keju, durian, dan tiramisu.
Beberapa merk pia khas Bali yang terkenal adalah Pia Legong, Pia Eiji, dan Pia Agung. Tokonya bisa ditemukan di daerah Badung dan Denpasar. Per kotaknya dihargai mulai dari Rp80.000 hingga Rp100.000, tergantung brand dan rasa.
8. Lukisan Tradisional Bali
Lukisan tradisional Bali, seperti gaya Kamasan dan Ubud, adalah oleh-oleh yang penuh makna. Karya-karya lukis ini biasanya menggambarkan tema pewayangan, kehidupan sehari-hari, atau kekayaan alam Bali. Membawanya pulang tak hanya berarti membawa sebuah karya seni, tetapi juga sebagian dari jiwa Bali itu sendiri.
Beberapa desa yang terkenal akan aliran seni lukisnya adalah Desa Batuan di Gianyar, Desa Sayan di Ubud, Desa Kamasan di Klungkung, dan Desa Pengosekan di Ubud. Harga per lukisan biasa dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.
9. Cokelat Bali
Cokelat Bali, yang dibuat dari biji kakao lokal berkualitas, adalah pilihan manis untuk oleh-oleh. Beberapa merek cokelat Bali menawarkan varian rasa unik, seperti cokelat dengan campuran buah tropis atau rempah-rempah khas Indonesia.
Selain lezat, produk ini biasanya disajikan dalam kemasan menarik, menambah daya tariknya sebagai buah tangan untuk orang tercinta.
Beberapa merk cokelat khas Bali yang terkenal adalah Falala Chocolate, Sorga Chocolate, Junglegold Bali, dan Heavenly Chocolate Bali. Per item dihargai mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah dan tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa.
10. Produk Herbal Bali
Bali juga dikenal dengan produk herbal tradisionalnya, seperti jamu, kapsul, atau beragam teh herbal. Produk-produk ini sering dibuat dengan bahan alami yang diramu secara tradisional dan bagus untuk meningkatkan kesehatan.
Selain di e-commerce, aneka olahan herbal Bali bisa ditemukan di toko oleh-oleh, seperti Prema Rasa yang berlokasi di Kuta, Badung. Harganya terbilang murah dan dibanderol di angka puluhan ribu rupiah. Teh herbal khas Bali, misalnya, dihargai Rp35.000 per kotak dengan isi 10 sachet.
