MAKASSAR – KABAR gembira bagi masyarakat Sulawesi, Pertamina resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di seluruh SPBU se-Sulawesi per 29 Maret 2025. Penurunan harga ini berlaku untuk jenis BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, memberikan angin segar bagi para pengguna kendaraan.
Keputusan ini diambil oleh Pertamina dengan mempertimbangkan tren harga rata-rata minyak dunia (ICP) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Penyesuaian harga ini merujuk pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.
Dengan penyesuaian harga terbaru, Pertamax kini dijual seharga Rp12.800 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.200 per liter. Begitu juga dengan Pertamax Turbo, yang kini dibanderol Rp13.800 per liter, turun dari Rp14.350 per liter.
Penurunan harga ini berlaku seragam di enam provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Tidak hanya itu, harga Dexlite juga mengalami penurunan dari Rp14.650 per liter menjadi Rp13.900 per liter, sementara Pertamina Dex kini dijual seharga Rp14.200 per liter, turun dari Rp14.950 per liter.
Namun, untuk BBM subsidi, harga tetap tidak berubah. Pertalite masih dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan solar bersubsidi tetap di angka Rp6.800 per liter.
Berikut adalah daftar terbaru harga BBM Pertamina di Pulau Sulawesi:
Pertalite : Rp10.000 per liter
Solar : Rp6.800 per liter
Pertamax : Rp12.800 per liter
Pertamax Turbo : Rp13.800 per liter
Dexlite : Rp13.900 per liter
Pertamina Dex : Rp14.200 per liter. []