MAKASSAR – SEBUAH langkah berani untuk memperkuat ekonomi kreatif, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, berkolaborasi dengan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan acara Creators Lab Emak-Emak Matic yang berlangsung di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya nasional untuk memberdayakan komunitas kreatif perempuan, mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Menteri Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub. Ini adalah ruang yang memungkinkan talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk berkembang dan mendapatkan penghasilan tambahan,” ungkapnya.
Aliyah Mustika Ilham juga menyoroti peran penting emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. “Makassar Creative Hub adalah wadah bagi para pelaku kreatif untuk belajar, berkolaborasi, dan tumbuh bersama. Komunitas emak-emak matic adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dapat menjadi kekuatan ekonomi dan alat pemberdayaan perempuan,” jelasnya dengan semangat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta pejabat dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan platform digital terkemuka. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar utama pembangunan dan menjawab tantangan transformasi digital dengan pendekatan kolaboratif.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Aliyah Mustika Ilham dan Makassar Creative Hub membuka jalan baru bagi para kreator di Makassar, menjadikan kota ini sebagai pusat kreativitas yang berdaya saing di tingkat nasional. Mari kita dukung langkah ini untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi ekonomi kreatif di Indonesia. []
