Prediksi Arus Penumpang di Pelabuhan Makassar Meningkat

MAKASSAR – YUSIDA M Palesang, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, mengungkapkan bahwa arus penumpang di Pelabuhan Makassar diprediksi akan meningkat dari 114.255 orang tahun lalu menjadi 117.683 orang tahun ini.

Dan pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi arus penumpang di semua pelabuhan kelolaannya memang akan mengalami peningkatan sebesar 3% dan arus kapal sebesar 5% pada musim mudik Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat yang memilih moda transportasi laut untuk perjalanan mudik.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menjelaskan bahwa lima pelabuhan dengan jumlah arus penumpang paling banyak di Regional 4 pada musim mudik Lebaran Idul Fitri adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Ternate.

Sementara itu, pelabuhan dengan arus kapal terbanyak adalah Pelabuhan Manado, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Kendari, dan Pelabuhan Makassar.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kapal, Pelindo Regional 4 telah melakukan berbagai persiapan, termasuk peningkatan fasilitas pelabuhan, terutama di ruang tunggu penumpang, serta optimalisasi operasional dengan meningkatkan jumlah personel di lapangan. Koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan, seperti KSOP, operator kapal, dan aparat keamanan, juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kapal,” jelas Azis, Senin 10 Maret 2025.

Jika di Pelabuhan Makassar diprediksi akan meningkat menjadi 117.683 orang tahun ini, Pelabuhan Balikpapan, Ambon, Parepare, dan Ternate juga diperkirakan mengalami peningkatan arus penumpang. “Untuk arus kapal, Pelabuhan Manado diprediksi akan mengalami peningkatan dari 153 menjadi 161 kapal, sementara Pelabuhan Ternate dari 143 menjadi 150 kapal,” lanjut Yusida.

Ia menambahkan bahwa arus mudik diperkirakan mulai H-15, menunjukkan bahwa moda transportasi laut tetap menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah timur Indonesia. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *