BALI — BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pendapatan Daerah di Hotel Stones, Bali, Kamis 6 Februarupi 2025 . Acara ini dibuka oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dan merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan.
Tujuan utama rakorsus ini adalah untuk membangun kekompakan dan konsolidasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta unit kerja pengelolaan pendapatan di lingkungan Pemkot Makassar agar dapat bersinergi dan berkolaborasi.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menjelaskan bahwa rakorsus ini juga menjadi langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Makassar tahun 2026.
“Tema kita hari ini adalah ‘Implementasi dan Inovasi Menuju PAD 2 Triliun di tahun 2025’. Ini adalah langkah penting agar semua pemangku kepentingan dalam pengelolaan pendapatan dapat berperan aktif,” ujarnya.
Firman menekankan pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pembiayaan belanja daerah yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar. Ia berharap seluruh OPD dan BUMD dapat meningkatkan penerimaan PAD melalui intensifikasi pemungutan dan ekstensifikasi sumber pendapatan.
Di akhir tahun 2024, PAD Kota Makassar mencapai Rp 1,6 Triliun, memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah pemerintah kota. “Keberhasilan ini didorong oleh inovasi dari OPD, termasuk Bapenda melalui aplikasi PAKINTA. Dengan rakorsus ini, saya yakin kita bisa mencapai target Rp 2 Triliun tahun ini,” ungkap Firman.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan harapannya. “Target PAD 2 Triliun adalah sebuah tekad. Dalam 10 tahun terakhir, kita telah mengalami peningkatan 300% dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1,6 Triliun. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Danny, sapaan akrab Wali Kota, berharap agar tradisi dan inovasi yang telah dibangun selama ini dapat dipertahankan. Ia mengajak semua OPD untuk berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan, baik dari retribusi maupun pajak. “Pencapaian ini harus dilaporkan kepada wali kota dan wakil wali kota yang baru sebagai acuan untuk membawa Kota Makassar ke arah yang lebih baik,” serunya.
Di akhir pernyataannya, Danny mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah berjuang untuk mencapai PAD Rp 1,6 Triliun. “Saya ingin menutup masa jabatan saya dengan pencapaian yang baik, tanpa utang, dan pengelolaan belanja yang efisien,” pungkasnya. []